Eksposur Lokal
Sofia Atalia, Elisabeth H.
Balibo dan Balbina Bie
Eksposur Lokal atau Hospitasi merupakan program Stube-HEMAT
Yogyakarta, mahasiswa aktivis Stube-HEMAT Yogyakarta diberi kesempatan untuk
kembali ke daerah asalnya dan melakukan pengamatan dan pemetaan terhadap daerah
asalnya. Pemetaan yang dilakukan dalam hal ini berupa potensi yang bisa
dikembangkan maupun permasalahan yang terjadi di daerah asalnya. Selain itu, kegiatan
ini juga mempersiapkan para mahasiswa untuk mengadakan orientasi kerja dan
membuka jaringan kerja ketika mereka selesai studi dan kembali ke daerah asal
mereka.
Tanggal 3 Desember 2012 peserta program hospitasi melakukan
presentasi proposal kegiatan hospitasi. Peserta program hospitasi tahun ini
adalah:
Sofia Atalia (19), asal daerah Tarakan, Kalimantan Timur.
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Janabadra Yogyakarta. Sofia melakukan
pemetaan dan penelitian tentang Pengembangan
Garam Gunung di Desa Long Midang Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan,
Kalimantan Timur. Harapannya adalah keberadaan garam gunung mulai
diperhitungkan dan mampu menjadi ikon bagi daerah setempat, dan nantinya
menjadi salah satu bentuk penguatan ekonomi daerah setempat.
Elisabeth Hoar Balibo (29), asal daerah Kefamenanu, Nusa Tenggara
Timur. Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan ‘YLH’ Yogyakarta, jurusan
Teknik Konservasi Lingkungan. Dalam hospitasi ini Lisa mengambil topik tentang Reklamasi Lahan Bekas Tambang
Mangaan dengan Pemberian Kapur Tohor dan Bokashi Jerami di Desa Oetalus
Kecamatan Bikomi Selatan Kabupaten Timor Tengah Utara. Dengan adanya hasil
penelitian ini nantinya menjadi masukan dan metode untuk melakukan perbaikan
kondisi tanah yang rusak karena adanya tambang mangaan.
Balbina Bie (23), asal daerah Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan ‘YLH’ Yogyakarta, jurusan Teknik
Konservasi Lingkungan. Dalam hospitasi ini Ribie mengambil topik tentang Daya Dukung Lingkungan Kawasan
Pariwisata Di Taman Nasional Danau Kelimutu Desa Moni Kecamatan Kelimutu
Kebupaten Ende Nusa Tenggara Timur. Pesona
Danau Kelimutu telah menjadi daya tarik wisata Flores khususnya daerah Ende,
namun kemampuan atau daya dukung kawasan ini masih terbatas, dan membutuhkan
pengembangan-pengembangan. Melalui penelitian hospitasi ini diharapkan muncul
ide dan masukan-masukan pengembangan kawasan danau Kelimutu. (TRU).
Komentar
Posting Komentar