Jurnalisme Investigasi
Membela yang benar adalah sebuah tugas mulia. Menyuarakan
kebenaran adalah sendi untuk membangun
peradaban luhur. Namun, apa jadinya bila kebenaran itu dibungkam dan yang
sampai kepada kita adalah kebenaran semu? Maka yang terjadi adalah kita semua
tertipu dan menganggap tipuan itu sebagai kebenaran sejarah. Lalu, apa yang
terjadi bila suara kebenaran itu menutupi orang- orang yang
berbuat salah?
Bambang dari Jakarta Pos mengungkapkan bahwa produk jurnalisme
investigasi sangat sulit dihasilkan karena mempunyai kerumitan tertentu.
Biasanya yang melakukan jurnalistik investigasi ini adalah wartawan senior yang
cukup berpengalaman dan memiliki jaringan luas.
Jurnalisme investigasi rumit karena harus melakukan riset awal untuk
mendapatkan penajaman dan gambaran utuh. Investigasi merupakan hasil kerja tim.
Observasi harus dilakukan dengan terjun ke lapangan yang beresiko karena
biasanya lapangan selalu mengandung konflik.
Wartawati dari Koran Tempo juga turut diundang. Ia sedang mendalami kasus pembunuhan wartawan Udin dan
membagikan sharing-nya tentang wawancara dan penggalian riset. Teknik wawancara
harus membuat narasumber nyaman dan akrab. Selanjutnya, keamanan narasumber menjadi tanggung jawab kita.
Ikrom dari Tribun Jogja menyatakan bahwa jurnalisme investigasi tergolong sulit. Di dalamnya
terkandung usaha untuk verifikasi data dan konfirmasi. Dua belah pihak yang bertentangan atau berbeda harus
ditunjukkan pernyataannya untuk menunjukkan
bahwa karya jurnalistik kita berimbang dalam menguak fakta.
Seri pamungkas dari rangkaian acara adalah pemaparan dari Allan Nairn. Dia bercerita mengenai beberapa investigasi yang dia lakukan pada peristiwa pembantaian yang terjadi di Peru dan Guatemalla. Dia juga banyak bercerita tentang sejarah bangsa ini yang bertabur tangis dan
darah.
Untuk mengasah kemampuan peserta pelatihan, mereka diminta melakukan
observasi layanan BPJS di dua rumah sakit yakni RSUD
Wirosaban dan RS. Hidayatullah. Dari pelatihan ini beberapa teman mengakui peningkatan kemampuan untuk bertanya dan menggali data.
Akhirnya, setiap kebenaran yang disuarakan oleh karya–karya
investigasi, kiranya dapat menyadarkan setiap
orang bahwa kejahatan ada di sekeliling mereka dan mereka harus bertindak menyuarakan kebenaran berdasarkan fakta dan data seta menentang kejahatan itu. Selamat bergerak! (YDA)
Komentar
Posting Komentar