SAFARI EDUKASI LINGKUNGAN
![]() |
Di SD Sukowaten Baru |
Apabila manusia berkonflik dengan alam,
hasilnya adalah kesengsaraan bagi manusia itu sendiri. Hal ini perlu disadari
dan harus secepat mungkin diatasi sejak dini. Setelah melakukan kegiatan yang
pertama di Sekolah Anak Alam, kelompok mahasiswa peduli lingkungan yang berasal
dari berbagai perguruan tinggi ini terus melancarkan aksi membangun kesadaran
agar manusia peduli lingkungan sejak duduk di bangku sekolah dasar.
Tidak tanggung-tanggung dalam rentang
dua bulan (April-Mei 2015), kelompok mahasiswa ini melakukan edukasi lingkungan
di sembilan Sekolah Dasar dan satu rumah panti asuhan, yang meliputi SD.
Sukowaten Baru, SD. Lempuyangan, SD. Balirejo, SD. Joannes Bosco, Panti Asuhan
Putra Bala Keselamatan, SD. Babarsari, SD. Muhammadiyah Karangbendo, SD. Juru
Gentong, dan SD. Kanisius Sorowajan.
Di setiap tempat, mereka menaburkan
kesadaran betapa pentingnya usaha memelihara lingkungan. Meski dengan melakukan
hal sederhana, seperti mempercantik tong sampah, diskusi tentang alam dan
lingkungan serta membersihkan halaman sekolah, sudah menyentuh dan menggerakkan
anak-anak melakukannya dengan antusias. “Mengapa kalian tidak suka bersentuhan
dengan sampah?”, tanya salah seorang mahasiswa saat proses berlangsung. Dengan
polosnya anak-anak menjawab dengan percaya diri, “Sampah itu bau! Menjijikkan!”
Itulah kenyataan bagi banyak orang yang
belum memahami bahwa sampah bisa diolah dan mendatangkan pendapatan bagi
pengelolanya atau juga mendatangkan bencana saat manusia tidak mempedulikannya.
Semoga senyum dan semangat anak-anak ini
akan menjadi titik awal kepedulian mereka pada lingkungan dan alam.
(Kegiatan
di SD Lempuyangan)
(SD.
Lempuyangan)
(Siswa
dan hasil karya, SD. Balirejo)
(SD.
Joannes Bosco)
Panti
Asuhan Putra, Bala Keselamatan
SD.
Babarsari
Komentar
Posting Komentar