PEDULIKU PADAMU
Mahasiswa
Bermasyarakat dan Bekerjasama
Komunitas
Mahasiswa Peduli Lingkungan (KMPL)
Pelatihan Multikultur dan Dialog Antar
Agama yang diselenggarakan oleh Stube-HEMAT
Yogyakarta di Wisma Panti Semedi, Klaten
pada 22 - 24 April 2016 menjadi
pendorong peserta menindaklanjuti dengan kegiatan yang
menyentuh realitas sosial. Beberapa peserta mahasiswa berbasis di STPMD “APMD” merespon positif hal tersebut dengan membangun
kerjasama
di tengah-tengah masyarakat yang beragam suku, agama dan
budaya. Mereka membuat sebuah komunitas yang diberi
nama Komunitas Mahasiswa Peduli Lingkungan (KMPL). Aksi nyata komunitas ini
diperlihatkan dengan melakukan kerjasama dengan Komunitas Pemuda Gendeng dan warga
masyarakat
RW 20 Gendeng diwujudkan
dalam bakti sosial bersih kampung.
Aksi bakti sosial ini berlangsung pada hari Minggu, 08 Mei 2016 di wilayah RW 20 Gendeng, Kelurahan Baciro yang dimulai pukul 06.00 – 09.20 WIB. Kegiatannya adalah
membersihkan ruas jalan Timoho, lingkungan masjid Anwar
Rasyid dan selokan air yang tersumbat sampah. Tujuan dari KMPL adalah mewujudkan kepedulian
terhadap kebersihan lingkungan dan terjalinnya hubungan
antar warga masyarakat di kampung Gendeng baik warga
asli maupun para pendatang. Untuk kegiatan pertama kali ini diikuti sekitar 35
orang yang terdiri dari mahasiswa, pemuda dan warga masyarakat setempat.
Pascakegiatan
aksi bakti sosial, Komunitas Pemuda Gendeng dan warga masyarakat Gendeng mengundang KMPL untuk hadir dalam HUT
ke-13 Komunitas Pemuda Gendeng (KOMPAG) yang diselenggarakan
pada hari Minggu, 15 Mei 2016. Dalam acara HUT
KOMPAG tersebut, Koramil setempat memberi tanggapan positif
terhadap kaum muda Indonesia yang mau bermasyarakat dan menyampaikan
pesan untuk menjauhi narkoba dan jangan sekali-kali penasaran dengan
hal itu. Berikutnya, Ketua RW Gendeng mengucapkan terima kasih kepada KMPL dan berharap kerjasama yang sudah ada terus terjalin. Puncak acara
berupa penyerahan penghargaan kepada masyarakat yang dibagi beberapa
kategori, yaitu kategori pemuda berkreasi yang diraih pemuda
Kampung Gendeng, ketegori anak cerdas diberikan
kepada anak-anak Kampung Gendeng dan kategori
mahasiswa kritis dan berelasi diberikan kepada KMPL atas inisiatif dan partisipasi dalam
kegiatan bersama masyarakat.
Dengan
demikian, pesan penting dari kegiatan ini adalah
keberagaman yang ada di tengah masyarakat tidak bisa dijadikan alasan permusuhan, tetapi
keberagaman tersebut disatukan dalam sebuah wadah kerjasama
sehingga bisa kokoh menopang persatuan dan kesatuan Indonesia.
Terus berkreasilah anak muda untuk bangsa! (CAR).
Komentar
Posting Komentar