Menyapa Teman-Teman di
ITY
Stube-HEMAT
merupakan lembaga pengembangan sumberdaya manusia yang konsen terhadap
mahasiswa, untuk itu perlu menjangkau mahasiswa-mahasiswa baru supaya mengenal
pelayanan dan kerja lembaga ini. Kali ini tim kerja kembali menyapa teman-teman mahasiswa di PMK Kampus Institut Teknologi Yogyakarta. Kegiatan
ini dilaksanakan pada hari Jumat 9 Juni 2017 bertempat di sekretariat PMK ITY Jl. Janti Km 4, Gedongkuning,
Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sosialisasi kali ini dihadiri delapan belas
peserta dari berbagai disiplin ilmu yang ada di ITY. Diawali dengan ibadah
bersama yang dipimpin oleh Robin Aritonang salah satu tim Stube-HEMAT dengan
mengambil bacaan dari Injil Matius 21:18–35 “Perumpamaan tentang Pengampunan”. Bacaan ini hendak mengajarkan kepada kita
bahwa sebagai umat manusia harus saling mengampuni satu sama lain tanpa ada
batasan. Hal ini menjadi faktor utama untuk menjaga perdamaian di semua
tingkatan di dunia ini. Kemudian dilanjutkan dengan Presentasi Pengenalan
Lembaga Stube-HEMAT dan program-program
pelatihan oleh Mariano Lejap.
Dengan fokus pada program Exploring Sumba,
disertai dengan beberapa foto kegiatan yang pernah dilakukan peserta, program ini
membuka peluang bagi mahasiswa untuk mengenal pulau Sumba dan berbagi
pengetahuan maupun keterampilan yang dimiliki. Peserta berjejaring dengan
masyarakat setempat dan aktivis Stube-HEMAT di Sumba.
Di sela-sela presentasi ada dua orang peserta,
yaitu Oliva Wuwur dan Cindy Wasonono ‘sharing’ pengalaman tentang pelatihan
yang pernah diikuti dalam program Bencana Alam dan Pelestarian Lingkungan. Mariano
juga menceritakan pengalamannya selama pelatihan Hak Azasi Manusia dilanjutkan live in di Sukolio dan pelatihan Keterampilan
Berkomunikasi. Mahasiswa yang hadir diajak untuk ikut dalam pelatihan yang akan
diadakan pada 1-3 September 2017 yang akan datang dalam program Studi
Perdamaian: Manajemen Konflik dan Resolusi.
Dalam termin diskusi, Jessika, salah satu
peserta yang berasal dari Jawa Tengah sangat tertarik dengan program Exploring
Sumba, “Program yang dimiliki Stube-HEMAT sangat bagus dan kita dapat melakukan
kegiatan di masyarakat. Informasi ini perlu disebarluaskan ke teman-teman yang
lain,” tuturnya.
Program-program
Stube-HEMAT memang didesain untuk mahasiswa agar memiliki kesadaran atas
permasalahan sosial yang ada dengan harapan mahasiswa dapat melakukan pemberdayaan
masyarakat di sekitarnya. Sehingga selagi masih menjadi
mahasiswa perlengkapilah diri dan tingkatkan kualitas diri, agar kita dapat bermanfaat
bagi sesama. (MYL).
Komentar
Posting Komentar