Bumi Langit
Alamku Butuh Diriku!
Berapa harga
yang pantas untuk membayar kebaikan alam? Berbicara tentang berapa harga yang
pantas untuk membayar kebaikan alam, tidak akan ada nilai yang cukup untuk
membayar kebaikan alam. Alam menyediakan segala yang dibutuhkan manusia, tetapi
karena keserakahan dan kerakusan manusia, alam mengalami kerusakan. Begitu
banyak kerusakan yang terjadi, lihatlah betapa panas suhu bumi beberapa tahun
belakangan ini akibat mencairnya glester di kutub utara, banyaknya sampah plastik
di lautan yang mengakibatkan rusaknya ekosistem laut. Alam butuh pembaruhan,
alam butuh perbaikan.
Institut Bumi
Langit, merupakan salah satu lembaga yang mendedikasikan waktu dan pikirannya
untuk mengolah alam dengan cara yang baik dan tepat. Sebuah tempat di mana
nilai-nilai etika menjadi fondasi dasar dalam hubungan manusia dengan alam, dan
antara manusia. Institut ini didirikan pada Mei 2014 dengan konsep pendekatan
yang menyeluruh pada kehidupan (permakultur). Kebun Bumi Langit menjadi sarana
terbuka bagi masyarakat agar dapat melihat dan belajar bersama mengenai hubungan
saling memberi manfaat antara manusia dan lingkungannya.
Institut Bumi Langit menyediakan pelatihan, tempat kursus, tempat magang dan kegiatan-kegiatan
lainnya yang berhubungan dengan lingkungan. Fasilitas diberikan dari tingkat Taman
Kanak-kanak hingga Perguruan Tinggi. Pada tanggal 10 Oktober 2018, siswa-siswi
SMPK Tirtamarta-BPK Penabur, Pondok Indah, Jakarta didampingi oleh Stube-HEMAT mengunjungi Institut Bumi Langit untuk
belajar mengenai hubungan manusia dengan alam.
Disambut oleh
Ibu Nung, salah satu pengurus Institut Bumi Langit, obrolan dimulai dengan menceritakan
sejarah berdirinya Institut Bumi Langit. Siswa-siswi juga diajak untuk melihat
kebun Bumi Langit. Terdapat berbagai
jenis tanaman sayuran dan buah-buahan organik. Terdapat pula peternakan, pertanian,
pengolahan biogas, pengolahan air bersih hingga membuat aliran listrik dengan
tenaga surya.
Segala yang terdapat di Bumi Langit sangat ramah lingkungan, air limbah dari aktivitas sama sekali tidak tercemar karena barang-barang yang digunakan tanpa bahan kimia. Mulai dari sabun mandi, sabun cuci hingga makanan pun organik. Semua hasil panen diolah sendiri sehingga menghasilkan makanan yang ramah lingkungan.
Segala yang terdapat di Bumi Langit sangat ramah lingkungan, air limbah dari aktivitas sama sekali tidak tercemar karena barang-barang yang digunakan tanpa bahan kimia. Mulai dari sabun mandi, sabun cuci hingga makanan pun organik. Semua hasil panen diolah sendiri sehingga menghasilkan makanan yang ramah lingkungan.
Siswa-siswi
juga menikmati hasil olahan tani dari kebun Bumi Langit. Kue sorgum, pisang
goreng dan air sumur murni. Ibu Nung menjelaskan proses pembuatan kue dan pisaag
goreng tersebut. Mulai dari bahan yang semuanya organik hingga proses pembuatannya.
Di sesi ini juga Ibu Nung menyampaikan betapa pentingnya menjaga alam dan betapa
pentingnya mengkonsumsi makanan organik. Siswa-siswi juga diberikan kesempatan
untuk memaparkan hasil analisis selama mengunjungi kebun. Kunjungan diakhiri
dengan foto bersama dan pemberian plakat oleh salah satu murid kepada
perwakilan institut Bumi Langit. (ITM).
Komentar
Posting Komentar