Selalu teringat
kata-kata ini, ‘perempuan yang menginspirasi dan pemberani’ yang muncul dalam doa yang terucap dari mulut Ayah ke langit agar terus terwujud. ‘Mutiara itu perhiasan, dia akan dijaga
keindahannya, tapi tergantung siapa pemiliknya’ ungkapnya. Saya selalu
percaya dan membawa dalam doa sampai saya mewujudkannya. Sebagai anak kedua dari 3 bersaudara dan perempuan
satu-satunya membuat saya berjuang hidup mandiri. Lulus SMK tahun 2017 sebagai lulusan terbaik serta diterima
di kampus seni impian, Institut Seni Indonesia Yogyakarta jurusan Desain Interior adalah hadiah
besar yang saya dapatkan setelah perjuangan panjang dan mendapat beasiswa Educlinic pada tahun 2016-2017 dengan tanggung jawab besar untuk berkontribusi di masyarakat. Saya suka belajar hal-hal baru sehingga suka bertanya sewaktu di SMK dan akhirnya sering menjadi utusan seminar daerah dan nasional maupun diskusi publik lainnya.
Seperti ada Pygmalion Effect yang selalu saya lihat ke depan bahwa apa yang saya lakukan adalah doa terbaik dan versi terbaik
dari sebuah harapan panjang yang membutuhkan perjuangan dan kerja keras. Pygmalion Effect sendiri adalah istilah tentang ekspektasi yang
disematkan kepada seseorang, maka ia akan semakin meningkat kualitasnya dan
mencapai ekspektasi tersebut. Ini merupakan bentuk self-fulfilling prophecy, baik secara langsung atau tidak langsung
yang mendorong terwujudnya prophecy tersebut.
Ini mendorong saya berani mengambil risiko dan tantangan sehingga
tumbuh berkali-kali lipat lebih cepat, sebuah lompatan pencapaian yang
harusnya terjadi beberapa tahun ke depan tapi terwujud
dalam beberapa tahun terakhir. Tantangan lainnya adalah
bukan sekedar berani mengambil risiko, tapi juga mampu mengukur resiko yang dihadapi dengan bijak. Mungkin
dengan kepintaran seseorang dapat
merubah banyak hal tapi perlu jiwa yang bijak untuk mampu mengubah dirinya
sendiri.
Cerita
setahun
ke belakang, saya mendapat
amanah
sebagai Presiden Young On Top Yogyakarta. Rasanya masih seperti "am
I
good enough?" karena banyak orang-orang seumur, lebih senior yang berasal dari kampus yang secara akademis
jauh lebih bagus. Apalagi branding
YOT Yogyakarta
juga harus dijaga, saya dengan background kampus seni seperti ‘memilih keluar’ dari zona nyaman dan harus
belajar extra, dari jarang membaca berita menjadi langganan
news, dari jarang membaca
buku jadi sering menyambangi perpustakaan
dan beli buku. Tujuannya sederhana, supaya bisa ‘nyambung’ ketika berbincang dengan
anggota dan
flexibel di berbagai topik, agar bisa memberikan valuable feedback kepada
mereka. Ternyata, pemimpin sesungguhnya bukan
seberapa cerdas ia tampil atau bagaimana pesonanya hadir, tapi tentang makna perilaku setiap
manusia dengan
keunikan
masing-masing. Pemimpin yang mau belajar dan mendengarkan,
bertanggung jawab dan berani mengambil risiko. Jawaban ada pada diri kita, ‘be
bold with yourself.”
Terlebih
ketika aku memilih aktif di Stube-HEMAT Yogyakarta,
kegiatan dan value yang diberikan sangat positif. Mendorong berbagai pihak
untuk terlibat aktif, dan memberi kesempatan individu baru untuk tumbuh, bahkan
karenanya saya berani membuat ‘lompatan besar’ dari Jawa menuju Sumba dalam
Exploring Sumba dimana saya benar-benar belajar banyak hal meskipun berbeda
agama dan budaya, aku tidak terasing maupun terpisah, malah merasakan perhatian
tulus dan bisa saling belajar dan bertoleransi. Juga dalam pelatihan Multikultur
beberapa waktu lalu, tantangan lebih ketika menjadi volunteer dengan
konsekuensi harus bersiap diri lebih awal sebelum acara berlangsung, kemudian saat
berdiskusi
dengan teman-teman berbeda agama dan berkunjung ke Vihara
Karangdjati,
ternyata ada
banyak hal yang harus dipahami lebih dalam dan meluruskan
asumsi,
jangan sampai membuat justifikasi untuk pihak lain. Waktu
itu ada yang bertanya kepada saya, "Mengapa Mutiara belajar
agama lain?" Jawaban saya sederhana, “dengan mempelajari agama berbeda tidak
berarti kita meyakininya juga, itu malah semakin menguatkan apa yang telah kita
yakini.” Belajar memahami berarti memberi ruang saling menghargai dan berbagi
kasih dengan banyak orang.
Komentar
Posting Komentar