Refleksi peserta Communication Skills
Tahun 2020 gelombang 2

Awalnya saya tidak
mengenal apa itu Stube HEMAT Yogyakarta, bahkan ketika teman-teman di kampus
banyak bercerita tentang Stube HEMAT dan kegiatannya. Saya abaikan saja dan
berpikir, “Ah, buat apa ikut.” Pada akhirnya saya bertemu langsung dengan
Trustha Rembaka dan berbincang banyak tentang kuliah dan pengembangan diri
termasuk informasi tentang di Stube HEMAT Yogyakarta, namun yang sangat
berkesan adalah Trustha bukan dari Sumba tapi begitu mengenal Sumba daerah asal
saya, bahkan dari ceritanya beberapa teman saya di Sumba pun telah mengikuti
kegiatan di Stube-HEMAT Sumba. Bagi saya, Sumba merupakan pulau yang menyimpan
kekayaan alam yang unik, tidak hanya keindahan alamnya tapi memiliki keunikan
lain, seperti adat istiadat, bahasa, religi, dan pesona yang menarik perhatian wisatawan
untuk mengunjungi Sumba. Namun dalam perbincangan kami ada wawasan baru yang saya
temukan dan ini membuat saya berminat mengikuti kegiatan Stube-HEMAT.
Saya Satridurisa Rambu
Kahi, desa Lailara, kecamatan Katala Hamu Lingu, Kabupaten Sumba Timur dan saat
ini sedang menempuh pendidikan teologi kependetaan di STAK Marturia Yogyakarta.
Tinggal di kota Yogyakarta begitu menyenangkan karena kota ini bersejarah dan
istimewa. Ya, walaupun jaraknya sangat jauh dari Sumba, tapi saya belajar untuk
menyesuaikan diri, jauh dari orang tua dan sanak saudara, dari situlah saya
memotivasi diri semangat belajar. Seorang yang berasal dari daerah yang jauh
sangat tidak mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, apalagi perbedaan
bahasa, logatnya, bahkan menyapa orang lain. Itu membutuhkan keterampilan dalam
menyesuaikan diri .

Proses ini tidaklah mudah
bagi saya, namun dengan adanya pendampingan Communication Skills, dan dukungan teman-teman di asrama, saya
belajar bahwa untuk mulai mengembangkan diri itu harus keluar dari ‘zona
nyaman’ seperti menghilangkan rasa tidak percaya diri, mengalahkan rasa malas
dan selalu belajar dari pengalaman. Ini benar-benar membentuk diri saya bahwa
sesuatu diperoleh dari kemauan untuk belajar dan berusaha, nanti ketika pulang
di Sumba saya berharap bisa menjadi orang yang lebih baik. Lakukanlah semuanya dengan
sukacita, maka kamu akan memperolehnya. Terima kasih Stube HEMAT. (Satridurisa
Rambu Kahi)


Komentar
Posting Komentar