Refleksi Peserta Communication Skills Tahun 2020 Gelombang 3

Saya, Rexine Yeralvany
Riwu, berasal dari Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur yang sedang belajar Destinasi
Wisata di Diploma Kepariwisataan Universitas Merdeka Malang. Dalam benak saya pulau
Sumba atau yang sering disebut The Hidden Paradise merupakan pulau yang kaya
akan potensi alam dan budayanya, telah berkembang menjadi salah satu daerah
tujuan wisata yang wajib dikunjungi wisatawan baik wisatawan nusantara maupun
mancanegara. Keunikan Sumba inilah yang membuat saya tertarik untuk bekerja
dalam bidang kepariwisataan. Selain masih minimnya pekerja pariwisata, mengembangkan
kesejahteraan masyarakat melalui industri pariwisata menjadi impian saya. Saya
memilih Malang, khususnya Universitas Merdeka Malang tempat saya menempuh
pendidikan karena memiliki sarana dan prasarana belajar yang memadai, juga
suasana kotanya yang asri sehingga terkesan aman bagi seorang perantau seperti
saya.

Pelatihan Communication
Skills dari Stube HEMAT sudah mengasah kemampuan berbicara, bahkan di akhir
pelatihan ini saya ditantang untuk menghasilkan video pendek yang menghibur
(parodi) namun tetap mengedukasi berkaitan Covid-19 atau realitas sosial. Ini
sesuatu yang baru dan tentunya merupakan tantangan yang sulit bagi saya karena
saya sendiri adalah tipe orang yang serius dan “takut kamera”, saya tidak
pandai berakting lucu. Setelah melalui pemikiran dan diskusi yang cukup matang,
saya berhasil mengkonsepkan video parodi mengenai Covid-19 dan realitas sosial
sekaligus dengan mengusung tema “Dampak Covid-19 dalam Industri Pariwisata”, sebuah
video parodi edukasi yang modern dengan konsep yang disukai remaja-remaja
milenial. Proses pembuatan video merupakan tantangan yang sesungguhnya bagi
saya. Sangat sulit, bahkan saya hampir menyerah. Untungnya, saya terus menerima
asupan semangat dari pembimbing saya, Trustha Rembaka dan Putri Laoli, ini hal
sederhana namun sebenarnya sangat membantu. Akhirnya saya berhasil membuat
video pendek dengan empat adegan sekaligus, tidak sempurna memang, namun
membawa perubahan yang sangat besar bagi saya. Terkadang musuh terbesar adalah
diri sendiri, dan saya semakin bersemangat mengalahkan sesuatu yang saya anggap
“saya tidak mampu”. Berkat ide dan masukan pendamping dan modifikasi ide,
lahirlah adegan-adegan untuk video tersebut. Setelah melalui proses editing
yang cukup melelahkan, video akhirnya selesai dan diupload di YouTube Channel Stube-HEMAT
Yogyakarta dengan link
https://youtu.be/bCmSVN_UFRo

https://youtu.be/bCmSVN_UFRo

Komentar
Posting Komentar